Perbankansyariah.umsida.ac.id-Program Studi Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang perbankan syariah. Salah satu bentuk komitmen ini diwujudkan melalui sosialisasi Aplikasi Analisis Pembiayaan Murabahah yang dilaksanakan di SMK Antartika 2 Sidoarjo pada 20 Juni 2022. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan praktis kepada siswa tentang pengelolaan pembiayaan berbasis syariah.
—
Section 1: Mengatasi Tantangan dalam Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan murabahah merupakan salah satu instrumen penting dalam aktivitas perbankan syariah. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman dan keterampilan guru serta siswa dalam menganalisis kelayakan nasabah pembiayaan. Untuk mengatasi tantangan ini, PBS Umsida mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk mempermudah proses analisis nasabah.
Menurut Ketua Tim Abdimas, Diah Krisnaningsih, S.E., M.SEI, aplikasi ini menggunakan instrumen analisis berbasis 5C (Character, Capability, Capital, Collateral, dan Condition of Economy). “Aplikasi ini dirancang untuk membantu siswa memahami proses analisis secara terstruktur, kompleks, dan objektif sehingga hasil rekomendasi lebih akurat,” jelasnya.
Aplikasi ini juga mengintegrasikan teknologi modern dengan pendekatan praktis, memungkinkan siswa untuk belajar secara daring maupun luring. Guru dan siswa dapat mengaksesnya melalui platform labminibank.umsida.ac.id, yang dilengkapi fitur analisis data nasabah secara real-time.
—
Section 2: Praktik Langsung di SMK Antartika 2 Sidoarjo
Kegiatan sosialisasi berlangsung di Aula SMK Antartika 2 Sidoarjo, dihadiri oleh 25 guru serta mahasiswa semester 6 PBS Umsida. Dalam sesi ini, para guru diajarkan bagaimana menggunakan aplikasi untuk menganalisis kelayakan nasabah pembiayaan murabahah. Mereka juga mencoba langsung mengoperasikan aplikasi dengan skenario nyata.
“Aplikasi ini sangat membantu kami dalam memahami analisis pembiayaan secara lebih mendalam dan terstruktur,” ungkap salah satu guru. Mahasiswa PBS Umsida yang turut hadir, seperti Adhelia Sucitra dan Renaldy Trisna, juga memberikan bimbingan teknis kepada para guru terkait penggunaan fitur-fitur aplikasi.
Selain itu, para peserta diajak berdiskusi mengenai kendala yang mungkin dihadapi saat menggunakan aplikasi ini. Beberapa fitur yang perlu ditingkatkan, seperti sistem sentralisasi untuk memantau aktivitas user, juga menjadi sorotan dalam sesi tanya jawab.
—
Section 3: Dampak Positif dan Harapan untuk Masa Depan
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada siswa dan guru SMK Antartika 2, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Umsida dan sekolah mitra dalam pengembangan pendidikan berbasis syariah. Ketua tim Abdimas berharap aplikasi ini dapat segera diimplementasikan dalam pembelajaran sehari-hari di SMK.
“Aplikasi ini memberikan pengalaman baru bagi siswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja, khususnya di sektor perbankan syariah,” tambah Diah Krisnaningsih. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara Umsida dan institusi pendidikan lainnya untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan pelajar.
Sebagai bagian dari program unggulan PBS Umsida, kegiatan ini mencerminkan komitmen Umsida dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan dukungan teknologi dan inovasi, PBS Umsida terus berupaya menjadi pusat pendidikan perbankan syariah terdepan.
—
Penutup:
Program ini adalah salah satu langkah nyata PBS Umsida dalam mendukung perkembangan pendidikan perbankan syariah. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan kolaborasi, PBS Umsida tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten tetapi juga menjadi mitra strategis dalam membangun literasi keuangan syariah di Indonesia. Bagi Anda yang ingin berkarier di sektor perbankan syariah, bergabunglah bersama kami di PBS FAI Ums
ida untuk masa depan yang lebih cerah!