Sukses Bermitra Dengan KLG, Ikom Akan Gali Kearifan Lokal Pada Praktek Mata Kuliah Komvis Selanjutnya

Ikom.umsida.ac.id – Kolaborasi antara Prodi Ikom Umsida dengan Kampung Lali Gadget (KLG) sebagai praktek mata kuliah komunikasi visual telah usai. Kerjasama yang telah berjalan satu semester ini ditutup pada Kamis malam (20/7) di Balai Among KLG, Wonoayu.

Kerjasama ini merupakan salah satu penerapan kurikulum merdeka berbasis Outcome-Based Education (OBE), yaitu kurikulum yang fokus pada capaian pembelajaran dimana mahasiswa diharapkan mampu memenuhi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai keadaan sosial, ekonomi dan budaya akademik.

“Dalam penerapan kepada mahasiswa semester dua, sistem pemberian mata kuliah dibagi menjadi dua. Teman-teman bisa menerapkan apa yang dapat didapat dengan di kelas itu setengah semester. Lalu  setelah UTS, mereka mereka sudah terjun ke lapangan (KLG) sampai selesai UAS,” Ujar Andi Fikri, pengampu mata kuliah komunikasi visual.

Di KLG, lanjut Andi, mereka memiliki projek yang berbeda setiap kelas. Misalnya membuat luaran berupa promosi untuk rebranding. Atau pembuatan konten berupa video. Hal ini bertujuan agar mereka mengetahui kondisi lapangan dan menerapkan konsep learning by doing.

Selama satu semester, tentu kerjasama ini mendapatkan evaluasi agar bisa berjalan lebih baik ke depannya. Dosen kelahiran 1991 ini pun memaparkan terkait hal yang perlu diperbaiki, khususnya bagi mahasiswa.

Penutupan kurikulum merdeka di KLG/ foto: Alfaro

“Beberapa poin saja yang perlu dievaluasi seperti kesiapan teman-teman yang  100% belum siap karena mereka masih semester dua yang bisa dikatakan basic, terutama bagi kelas pagi. Mereka masih adaptasi dengan lingkungan kerja yang terkait target, pekerjaan yang bukan di bidang mereka seperti berbenah atau menata dekorasi. Untuk kelas malam, mereka lebih siap karena mereka sudah duluan ke dunia kerja,” Lanjutnya.

Namun dari ketidaksiapan tersebut bisa digunakan sebagai ilmu baru yang bermanfaat. Dari evaluasi itu, matkul komvis direncakan akan menggali potensi lokal agar bisa dikembangkan lagi. Andi akan menggaet komunitas atau desa yang   belum terbranding secara maksimal.

“Jadi teman-teman biar nanti itu bisa berbaur dengan masyarakat. Selain itu, mahasiswa bisa saling kenal satu sama lain  karena nanti sampai semester akhir akan ada banyak projek yang dikerjakan secara kelompok. Pun nanti setelah lulus mereka tidak kaget dengan kondisi lapangan,” Pungkas Andi.

(Romadhona S.)

Leave a Reply

Bertita Terkini

Investasi Raja Salman Dorong Pertumbuhan Makroekonomi Indonesia Melalui Kerja Sama Energi Strategis
July 10, 2025By
Mahasiswa Perbankan Syariah Umsida Antusias Ikuti Workshop Strategi Kerja Digital
July 4, 2025By
Workshop TOEFL Listening HIMA PBS Umsida Bekali Mahasiswa Strategi Efektif Hadapi Ujian
June 27, 2025By
Workshop Metode Penelitian HIMA Perbankan Syariah Umsida Kupas Tuntas DEA dan Bibliometric untuk Skripsi Lebih Mudah
June 22, 2025By
Kolaborasi Perbankan Syariah Umsida dan CISF Dorong Inovasi Keuangan Sosial Islam
June 16, 2025By
Penguatan Kerja Sama Prodi Perbankan Syariah Umsida dengan 3 Sekolah di Malang Selatan
June 12, 2025By
Tingkatkan Kemanfaatan Maqasid Syariah Perbankan Melalui E-Banking Syariah
May 22, 2025By
Bank Wakaf Tani Berbasis Mudharabah: Solusi Inovatif Pemberdayaan Wakaf Tunai untuk Sektor Pertanian
May 16, 2025By

Prestasi

Kaprodi Perbankan Syariah Umsida Tunjukkan Komitmen dalam Penelitian di RisetMu Batch VIII
December 13, 2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
July 23, 2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
April 15, 2023By
Battle of Agencies Berakhir, Selamat Kepada Para Pemenang!
March 6, 2023By
Top! Lagi Lagi Mahasiswa Ikom Borong Medali Juara Dalam Kejuaraan Karate Nasional
February 20, 2023By
Selamat! Mahasiswa Ikom Umsida Raih 3 Medali Dalam Kejuaraan Renang Tingkat Nasional
February 7, 2023By
Berbagai Film Karya Anak Bangsa Ditampilkan Di CSFC 2023
January 17, 2023By
Ikuti Turnamen Offline Perdana Setelah Pandemi, Shinta Berhasil Membawa Pulang Dua Piala
October 17, 2022By