Perbankansyariah.umsida.ac.id-Program Studi Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan sektor perbankan syariah di Indonesia. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh dosen Perbankan Syariah Umsida menyoroti peralihan strategi perbankan syariah dari penjualan berbasis fitur (selling feature) ke penjualan berbasis nilai (selling value) untuk meningkatkan daya tarik dan pertumbuhan tabungan di bank syariah. Studi ini tidak hanya memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi bank syariah tetapi juga menjadi panduan strategis untuk masa depan industri perbankan berbasis nilai Islami.
Baca Juga:Kunci Sukses Perbankan Syariah di Era Globalisasi Tergantung Peningkatan Kualitas SDM
Memahami Tantangan Perbankan Syariah
Dalam kurun waktu 2009-2015, pertumbuhan tabungan di bank syariah, termasuk BRI Syariah, menunjukkan tren peningkatan. Namun, tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) mengalami perlambatan, menandakan adanya tantangan dalam mempertahankan daya tarik produk tabungan syariah. Penelitian menemukan bahwa strategi penjualan berbasis fitur, seperti penekanan pada fasilitas teknologi atau detail teknis produk, sering kali tidak memberikan dampak yang signifikan pada kepuasan pelanggan jangka panjang.
Hasil penelitian ini mengungkap bahwa pelanggan lebih mengutamakan nilai tambah nyata dari produk, seperti manfaat ekonomi dan keandalan. “Fokus pada fitur saja tidak cukup. Bank syariah perlu menawarkan nilai yang lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan agar tetap kompetitif,” ujar salah satu peneliti dari Perbankan Syariah Umsida.
Strategi Berbasis Nilai untuk Meningkatkan Daya Saing
Penelitian ini mengusulkan peralihan dari strategi selling feature ke selling value. Strategi selling value tidak hanya berfokus pada fitur produk, tetapi juga pada manfaat jangka panjang yang dirasakan oleh pelanggan. Dalam konteks perbankan syariah, ini mencakup keuntungan berbasis prinsip syariah, seperti pembagian hasil yang adil melalui akad mudharabah dan wadiah, serta transparansi yang lebih baik dibandingkan dengan bank konvensional.
Pendekatan selling value juga menekankan pentingnya membangun hubungan emosional dengan pelanggan melalui edukasi tentang keunikan bank syariah. Strategi ini tidak hanya relevan untuk mempertahankan pelanggan, tetapi juga untuk menarik nasabah baru dari berbagai segmen pasar.
“Kami di Prodi Perbankan Syariah Umsida berupaya mengedukasi mahasiswa agar memahami pentingnya pendekatan ini. Dalam pembelajaran, mahasiswa dilatih untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan menawarkan solusi berbasis nilai yang sesuai dengan prinsip syariah,” kata Kaprodi Perbankan Syariah Umsida.
Masa Depan Perbankan Syariah dengan Dukungan Akademik
Sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan keuangan syariah, Program Studi Perbankan Syariah Umsida terus berkontribusi melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Penelitian ini menjadi salah satu bukti komitmen Umsida dalam memberikan solusi nyata untuk tantangan industri perbankan syariah. Dengan menyediakan kurikulum berbasis praktik dan dukungan dosen yang kompeten, Umsida mencetak lulusan yang siap menjadi agen perubahan di sektor keuangan syariah.
Dekan FAI Umsida menyampaikan, “Penelitian seperti ini menunjukkan bagaimana akademisi dapat berkontribusi pada pengembangan industri. Dengan memadukan teori dan praktik, kami berharap mahasiswa dapat membawa perubahan positif di sektor perbankan syariah.”
Melalui program-program inovatif dan kolaborasi dengan industri, Perbankan Syariah Umsida terus menjadi mitra strategis dalam pengembangan sektor keuangan syariah. Dukungan terhadap penelitian berbasis nilai ini diharapkan dapat mendorong bank syariah untuk mengadopsi pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam menghadapi persaingan.
Baca Juga:Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
Penelitian tentang peralihan strategi dari selling feature ke selling value memberikan wawasan penting bagi bank syariah untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan. Program Studi Perbankan Syariah Umsida menjadi ujung tombak dalam mengedukasi mahasiswa dan memberikan solusi strategis untuk masa depan industri. Dengan pendekatan ini, Umsida tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk transformasi sektor keuangan syariah.
“Mari bergabung bersama Perbankan Syariah Umsida, tempat di mana nilai Islami bertemu dengan inovasi untuk membangun masa depan keuangan yang lebih baik!”
Penulis:AHW