Perbankan Syariah Umsida Dorong Literasi Keuangan Syariah: Membentuk Persepsi Positif Masyarakat

Perbankansyariah.umsida.ac.id-Lembaga keuangan syariah semakin menarik perhatian masyarakat di tengah berkembangnya tren ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. Namun, sejauh mana pengetahuan dan lingkungan sosial memengaruhi cara masyarakat memandang lembaga keuangan syariah? Program Studi Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) hadir sebagai pelopor dalam mengedukasi dan membentuk persepsi positif terhadap lembaga ini.

Baca Juga:Kenalkan Keunggulan, Kaprodi Perbankan Syariah Ikuti Roadshow FAI Umsida Di SMAN 1 Kejayan

Kepercayaan pada Lembaga Keuangan Syariah: Antara Kesadaran dan Pemahaman

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya prinsip syariah dalam pengelolaan keuangan mulai meningkat. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang operasional lembaga keuangan syariah masih menjadi tantangan besar.

“Masih banyak masyarakat yang mengira lembaga keuangan syariah hanya mengganti istilah bunga dengan bagi hasil, padahal sistemnya jauh lebih kompleks dan berbasis pada nilai keadilan serta transparansi,” ujar Dr. Masruchin MSi dosen Program Studi Perbankan Syariah Umsida.

Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang lembaga keuangan syariah masih perlu ditingkatkan. Kurangnya edukasi yang mudah diakses membuat sebagian masyarakat belum mampu membedakan antara lembaga keuangan konvensional dan syariah. Umsida melalui prodi Perbankan Syariah hadir dengan berbagai inisiatif, termasuk seminar, pelatihan, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman ini.

Lingkungan Sosial Sebagai Faktor Pembentuk Persepsi

Tidak dapat disangkal, lingkungan sosial memainkan peran besar dalam membentuk cara masyarakat memandang lembaga keuangan syariah. Faktor keluarga, komunitas, hingga media sosial memberikan pengaruh signifikan.

“Ketika seseorang berada di lingkungan yang mendukung nilai-nilai Islam, mereka cenderung lebih terbuka untuk menggunakan jasa lembaga keuangan syariah. Sebaliknya, jika lingkungan sosialnya masih skeptis terhadap sistem ini, maka kepercayaan sulit terbentuk,” ungkap Dr. Masruchin.

Prodi Perbankan Syariah Umsida  secara aktif menggandeng komunitas-komunitas Islami untuk mendekatkan konsep lembaga keuangan syariah kepada masyarakat. Melalui pendekatan berbasis komunitas, Umsida membuktikan bahwa pemahaman tentang keuangan syariah bisa ditanamkan dengan lebih efektif.

Peran Umsida dalam Mengubah Persepsi dan Meningkatkan Edukasi

Sebagai institusi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam, Program Studi Perbankan Syariah Umsida telah membuktikan komitmennya dalam memajukan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat. Selain fokus pada pengajaran di ruang kelas, prodi ini juga aktif terjun ke lapangan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dan pelatihan bersama lembaga keuangan syariah terkemuka.

“Mahasiswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan ilmu mereka di masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan agen perubahan yang mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap keuangan syariah,” ujar Dekan Fakultas Agama Islam Umsida, Dr Imam Fauji Lc MPd

Selain itu, prodi ini juga menawarkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri. Mahasiswa dibekali dengan pengetahuan tentang akad-akad syariah, pengelolaan risiko, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam lembaga keuangan syariah. Dengan pendekatan ini, Umsida tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas tantangan yang dihadapi lembaga keuangan syariah di Indonesia.

Baca Juga:Bukti Kualitas Unggul, Umsida Kembali Bawa Pulang Silver SNI Award 2024

Melalui edukasi berkelanjutan dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, UMSIDA terus membuktikan dirinya sebagai garda terdepan dalam membentuk persepsi positif masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah. Dengan visi yang jelas dan aksi nyata, Program Studi Perbankan Syariah UMSIDA tidak hanya mencetak lulusan yang siap berkontribusi di dunia kerja, tetapi juga mendorong transformasi ekonomi berbasis syariah di Indonesia.

Sumber: Dr Masruchin MSi

Penulis:AHW

Bertita Terkini

Bank Wakaf Tani Berbasis Mudharabah: Solusi Inovatif Pemberdayaan Wakaf Tunai untuk Sektor Pertanian
May 16, 2025By
Gadai Emas Solusi Alternatif UMKM Menghadapi Fluktuasi Harga Emas
May 5, 2025By
Tren Artificial Intelligence dan Machine Learning di Mobile Banking
April 28, 2025By
UMKM Lebih Tertib Finansial: Dosen Umsida Dorong Pemanfaatan Pembukuan Digital di Sidoarjo
April 21, 2025By
Hangatnya Halal Bihalal Perbankan Syariah Umsida: Jalin Ukhuwah, Perkuat Kolaborasi Pascaramadhan
April 15, 2025By
Kaprodi Perbankan Syariah Soroti Kebijakan Ekonomi Trump Dari Perspektif Ekonomi Syariah
April 10, 2025By
Sinergi Edukasi dan Pemberdayaan: Strategi Peningkatan Literasi Keuangan Syariah di Masyarakat
April 5, 2025By
Tingkatkan Kepuasan Nasabah, BPRS Lantabur Tebu Ireng Sidoarjo Maksimalkan Layanan Antar Jemput dan Penanganan Komplain
March 23, 2025By

Prestasi

Kaprodi Perbankan Syariah Umsida Tunjukkan Komitmen dalam Penelitian di RisetMu Batch VIII
December 13, 2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
July 23, 2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
April 15, 2023By
Battle of Agencies Berakhir, Selamat Kepada Para Pemenang!
March 6, 2023By
Top! Lagi Lagi Mahasiswa Ikom Borong Medali Juara Dalam Kejuaraan Karate Nasional
February 20, 2023By
Selamat! Mahasiswa Ikom Umsida Raih 3 Medali Dalam Kejuaraan Renang Tingkat Nasional
February 7, 2023By
Berbagai Film Karya Anak Bangsa Ditampilkan Di CSFC 2023
January 17, 2023By
Ikuti Turnamen Offline Perdana Setelah Pandemi, Shinta Berhasil Membawa Pulang Dua Piala
October 17, 2022By