Peran Strategis TIER dan DER dalam Meningkatkan Profitabilitas BCA Syariah: Studi Kasus Periode 2018-2022

Pba.umsida.ac.id- Dalam Meningkatkan Profitabilitas BCA Syariah, Perbankan syariah semakin menunjukkan potensi besar dalam sistem keuangan nasional. Studi terbaru dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengungkap bagaimana Times Interest Earned Ratio (TIER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempengaruhi Return on Equity (ROE) di BCA Syariah selama periode 2018-2022. Penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang dinamika profitabilitas, tetapi juga memperlihatkan pentingnya pengelolaan modal yang efektif dalam perbankan syariah.

Pentingnya TIER dan DER dalam Profitabilitas Bank Syariah

Return on Equity (ROE) merupakan indikator kunci dalam menilai profitabilitas bank, menunjukkan sejauh mana perusahaan dapat memanfaatkan modalnya untuk menghasilkan laba bersih. Penelitian yang dilakukan oleh Wardha Nishai dan Diah Krisnaningsih dari Program Studi Perbankan Syariah UMSIDA menunjukkan bahwa TIER (Times Interest Earned Ratio) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROE, sementara DER (Debt to Equity Ratio) memberikan pengaruh positif namun tidak signifikan.

Baca Juga:Dosen AIK Umsida Raih Gelar Doktor CumLaude: Inovasi Bahan Ajar Halal Lifestyle untuk Pendidikan Islam Berbasis Multidisipliner

TIER mencerminkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban bunga dengan laba operasionalnya. Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan TIER yang signifikan pada BCA Syariah di tahun 2022 sebesar 26,4% berkontribusi langsung terhadap kenaikan ROE sebesar 4,1%. Hal ini membuktikan bahwa manajemen keuangan yang baik, terutama dalam mengelola rasio TIER, mampu meningkatkan efisiensi laba bank syariah.

Analisis Fluktuasi Kinerja BCA Syariah 2018-2022

Berdasarkan data dari laporan keuangan bulanan BCA Syariah yang dianalisis selama lima tahun terakhir, kinerja ROE mengalami fluktuasi signifikan. Pada 2018, ROE tercatat sebesar 5,0%, namun menurun hingga 3,1% di tahun 2020 akibat ketidakpastian ekonomi global. Meski demikian, pada 2022 ROE berhasil meningkat menjadi 4,1%.

Sementara itu, DER mengalami peningkatan signifikan dari 52,6% di tahun 2020 menjadi 106,6% di tahun 2022. Walaupun rasio ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap ROE, pengelolaan utang yang baik tetap memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas keuangan bank.

Melalui penelitian ini, terlihat jelas bahwa TIER memainkan peran yang lebih dominan dalam meningkatkan profitabilitas dibandingkan dengan DER. Hal ini dapat menjadi landasan penting bagi manajemen bank syariah dalam menyusun strategi pengelolaan modal di masa depan.

 Umsida dan Komitmennya dalam Mengembangkan Perbankan Syariah

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas penelitian di bidang perbankan syariah. Melalui studi ini, Umsida tidak hanya memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga mendorong penerapan praktik terbaik dalam perbankan syariah di Indonesia.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan TIER yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor dan nasabah terhadap stabilitas serta profitabilitas bank syariah. Selain itu, studi ini juga menggarisbawahi pentingnya kebijakan yang seimbang antara penggunaan modal internal dan eksternal untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan.

Sebagai institusi pendidikan yang aktif dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang perbankan syariah, UMSIDA diharapkan terus menjadi motor penggerak inovasi dan penelitian yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan perbankan syariah di Indonesia.

Baca Juga:Fintech Peer-to-Peer Lending Syariah: Solusi Alternatif Permodalan UMKM di Sidoarjo oleh Perbankan Syariah Umsida

Studi ini menegaskan bahwa TIER memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROE di BCA Syariah, sementara DER memberikan pengaruh positif namun tidak signifikan. Dengan pengelolaan TIER yang optimal dan kebijakan pengelolaan utang yang cermat, BCA Syariah dapat terus meningkatkan kinerja keuangannya. Penelitian ini sekaligus menegaskan peran penting UMSIDA sebagai pusat riset yang mendukung pengembangan sektor perbankan syariah di Indonesia.

Tagline: UMSIDA, Menginspirasi Kemajuan Perbankan Syariah untuk Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan!

Sumber:W Nishai, D Krisnaningsih – Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 2024

Bertita Terkini

Workshop TOEFL Listening HIMA PBS Umsida Bekali Mahasiswa Strategi Efektif Hadapi Ujian
June 27, 2025By
Workshop Metode Penelitian HIMA Perbankan Syariah Umsida Kupas Tuntas DEA dan Bibliometric untuk Skripsi Lebih Mudah
June 22, 2025By
Kolaborasi Perbankan Syariah Umsida dan CISF Dorong Inovasi Keuangan Sosial Islam
June 16, 2025By
Penguatan Kerja Sama Prodi Perbankan Syariah Umsida dengan 3 Sekolah di Malang Selatan
June 12, 2025By
Tingkatkan Kemanfaatan Maqasid Syariah Perbankan Melalui E-Banking Syariah
May 22, 2025By
Bank Wakaf Tani Berbasis Mudharabah: Solusi Inovatif Pemberdayaan Wakaf Tunai untuk Sektor Pertanian
May 16, 2025By
Gadai Emas Solusi Alternatif UMKM Menghadapi Fluktuasi Harga Emas
May 5, 2025By
Tren Artificial Intelligence dan Machine Learning di Mobile Banking
April 28, 2025By

Prestasi

Kaprodi Perbankan Syariah Umsida Tunjukkan Komitmen dalam Penelitian di RisetMu Batch VIII
December 13, 2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
July 23, 2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
April 15, 2023By
Battle of Agencies Berakhir, Selamat Kepada Para Pemenang!
March 6, 2023By
Top! Lagi Lagi Mahasiswa Ikom Borong Medali Juara Dalam Kejuaraan Karate Nasional
February 20, 2023By
Selamat! Mahasiswa Ikom Umsida Raih 3 Medali Dalam Kejuaraan Renang Tingkat Nasional
February 7, 2023By
Berbagai Film Karya Anak Bangsa Ditampilkan Di CSFC 2023
January 17, 2023By
Ikuti Turnamen Offline Perdana Setelah Pandemi, Shinta Berhasil Membawa Pulang Dua Piala
October 17, 2022By