Perbankansyariah.umsida.ac.id-Perkembangan teknologi digital memberikan peluang baru bagi mahasiswa untuk mengelola keuangan dengan prinsip syariah. Artikel ini mengulas bagaimana pemanfaatan e-banking syariah di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendukung pencapaian Maqasid Syariah sekaligus memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
E-Banking Syariah, Solusi Keuangan Modern
E-Banking Syariah adalah layanan perbankan yang berbasis teknologi digital dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam. Di Umsida, mahasiswa memanfaatkan layanan ini untuk transaksi yang mudah, cepat, dan aman. Tidak hanya memfasilitasi pembayaran rutin seperti UKT, layanan ini juga mendukung berbagai transaksi berbasis syariah, seperti zakat, infaq, dan pembiayaan pendidikan.
Mahasiswa memandang bahwa E-Banking Syariah memberikan solusi praktis dalam mengelola keuangan tanpa melanggar nilai-nilai agama. Selain itu, keunggulan fitur seperti keamanan transaksi, transparansi, dan aksesibilitas tinggi menjadi nilai tambah dalam memenuhi kebutuhan keuangan mahasiswa yang dinamis.
Pemanfaatan E-Banking Syariah dalam Perspektif Maqasid Syariah
Dalam konsep Maqasid Syariah, perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta menjadi pilar utama. Pemanfaatan e-banking syariah oleh mahasiswa Umsida sejalan dengan pilar-pilar ini. Transaksi yang sesuai dengan prinsip syariah memastikan mahasiswa menjaga Hifdz Ad-Din (pemeliharaan agama) dengan menghindari praktik yang bertentangan seperti riba dan gharar.
Di sisi lain, kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan membantu mahasiswa menjaga keseimbangan jiwa (Hifdz Nafs) dan mendukung perlindungan akal (Hifdz Aql) dengan memberikan informasi yang jelas dan edukasi keuangan berbasis syariah. Platform ini juga memungkinkan transparansi dalam pengelolaan keuangan, mendukung perlindungan terhadap keturunan (Hifdz Nashl), dan harta (Hifdz Maal).
Masa Depan Digitalisasi Keuangan Syariah
Mahasiswa Umsida memandang e-banking syariah sebagai langkah penting menuju transformasi keuangan digital yang lebih Islami. Namun, mereka juga menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan syariah di kalangan mahasiswa agar pemanfaatan layanan ini dapat maksimal.
Prodi Perbankan Syariah Umsida terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan pengembangan layanan berbasis digital. Dengan mendukung riset dan pengajaran tentang e-banking syariah, Umsida berperan dalam mencetak generasi yang cerdas secara finansial, religius, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Mahasiswa Umsida optimis bahwa dengan kolaborasi antara institusi pendidikan, bank syariah, dan pemerintah, transformasi digital ini akan memperkuat sistem keuangan syariah di Indonesia. Dukungan yang berkelanjutan diharapkan mampu menjadikan e-banking syariah sebagai bagian dari gaya hidup mahasiswa di era digital.
E-Banking Syariah di Umsida bukan hanya alat finansial, tetapi juga cerminan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mahasiswa. Dengan komitmen Prodi Perbankan Syariah Umsida, transformasi ini berpotensi mencetak generasi yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam menerapkan syariah di berbagai aspek kehidupan.
Penulis:AHW