Wakaf Produktif Indonesia Dorong SDGs lewat Inovasi dan Profesionalisme Nadzir

Perbankansyariah.umsida.ac.id– Tim peneliti yang melibatkan Fitri Nur Latifah dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mempublikasikan kajian Systematic Literature Review tentang model wakaf produktif di Indonesia dan kontribusinya terhadap SDGs pada Jurnal Perisai Vol 9 No 1 yang terbit 30 April 2025.

Baca Juga: Prodi Ekonomi Syariah UMLA Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Moneter Islam Melalui Kunjungan ke Pesya Umsida

Studi ini menyoroti mengapa pengelolaan wakaf masih sering terjebak pada sektor tradisional, sekaligus memetakan bagaimana wakaf produktif dapat memperkuat kesejahteraan sosial ekonomi, melalui metode SLR berbasis PICOC dengan penelusuran artikel di Publish or Perish hingga menyaring 200 artikel menjadi 9 studi utama.

Peta model wakaf produktif yang sudah berjalan di Indonesia

Riset ini menegaskan bahwa praktik wakaf produktif di lapangan sebenarnya sudah beragam, tetapi polanya cenderung “aman” dan konvensional. Tim peneliti menemukan contoh model pengelolaan yang dinilai berhasil, mulai dari pemanfaatan aset bangunan dan lahan melalui skema sewa, bagi hasil, hingga kerja sama dengan pihak ketiga.

Beberapa ilustrasi praktik yang dirangkum di antaranya pengelolaan aset wakaf menjadi ruang usaha seperti toko, aula, atau cottage, pemanfaatan lahan untuk parkir dan periklanan, pengembangan sektor peternakan untuk membuka kerja layak bagi warga sekitar, hingga contoh wakaf produktif berbasis layanan seperti SPBU, jasa penyewaan alat berat, dan unit usaha pesantren yang menopang operasional pendidikan serta beasiswa santri.

Peneliti juga menekankan bahwa wakaf produktif berbeda dari wakaf konsumtif. Wakaf produktif dikelola dengan pendekatan pengembangan aset agar terjadi “perputaran manfaat” dan dampaknya dapat dirasakan lebih luas, termasuk lewat penciptaan peluang kerja di sekitar lokasi aset wakaf.

Faktor kunci keberhasilan nadzir dan tantangan yang sering muncul

Temuan penting lainnya adalah faktor manusia dan tata kelola. Studi ini menyimpulkan bahwa keberhasilan wakaf produktif sangat dipengaruhi kompetensi nadzir, tingkat kepercayaan publik, dan inovasi pengelolaan. Pelaporan yang transparan dipandang krusial agar masyarakat melihat bukti manfaat, bukan sekadar klaim.

Dalam naskah kajian tersebut, penulis menegaskan arah besar penelitian ini: “Penelitian ini bertujuan untuk memetakan praktik pengelolaan wakaf produktif yang ada di Indonesia… dan diharapkan dapat menjadi sumber literasi bagi nadzir.”

Di sisi tantangan, konflik atau sengketa dengan keluarga wakif menjadi salah satu risiko yang cukup sering muncul. Masalah biasanya berawal dari komunikasi yang tidak tuntas sejak awal, administrasi yang lemah, atau tidak adanya penguatan legalitas seperti saksi, dokumen pernyataan, maupun sertifikasi wakaf. Sengketa yang panjang pada akhirnya dapat mengganggu fokus nadzir dalam mengelola aset, bahkan menghambat manfaat yang seharusnya segera dirasakan penerima.

Studi ini juga mengingatkan bahwa banyak nadzir masih memakai pendekatan tradisional, sementara kebutuhan pengelolaan aset di era sekarang menuntut peningkatan kapasitas, adaptasi teknologi, dan budaya transparansi yang lebih kuat.

Wakaf produktif dan SDGs peluang besar tetapi perlu lompatan inovasi

Dari perspektif SDGs, wakaf produktif dinilai relevan terutama pada tujuan yang terkait kesejahteraan sosial ekonomi. Peneliti menyoroti keterkaitannya dengan penciptaan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, misalnya ketika aset wakaf dikembangkan menjadi pusat usaha, lahan produktif, atau properti komersial yang melibatkan tenaga kerja lokal.

Namun, penelitian ini juga memberi catatan kritis bahwa mayoritas model yang berkembang masih didominasi sektor pertanian, perkebunan, serta pemanfaatan tanah dan bangunan. Pada bagian akhir, peneliti menekankan bahwa potensi besar yang belum tergarap optimal adalah wakaf uang karena lebih fleksibel dan berpotensi menghasilkan dampak lebih luas jika dikelola inovatif.

Penulis menyimpulkan arah pengembangan berikutnya: model wakaf produktif berbasis wakaf tunai perlu dieksplorasi lebih spesifik, sekaligus didorong agar bisa berkontribusi pada program-program sosial yang selaras dengan SDGs.

Baca Juga: Arabic Fun Expedition Ajak Pelajar Isi Liburan Dengan Praktik Bahasa Arab Bersama PBA Umsida

Kajian yang melibatkan unsur akademisi Umsida ini memperlihatkan dua pesan utama: pertama, praktik wakaf produktif di Indonesia sudah nyata dan terbukti memberi manfaat; kedua, dampaknya bisa jauh lebih besar jika nadzir memperkuat kompetensi, transparansi, dan berani melakukan inovasi—terutama melalui pengembangan wakaf uang dan kolaborasi program yang lebih terukur untuk mendukung SDGs.

Bertita Terkini

Prodi Ekonomi Syariah UMLA Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Moneter Islam Melalui Kunjungan ke Pesya Umsida
December 11, 2025By
Kunjungan Edukatif SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen ke Prodi Perbankan Syariah Umsida
December 1, 2025By
hibah-risetmu
Dosen Perbankan Syariah Raih Hibah Risetmu Batch IX 2026 Kembangkan Riset Digitalisasi Bisnis Ibu Aisyiyah
November 18, 2025By
Kerja sama bank bukopin syariah
Kerja Sama Perbankan Syariah Umsida dan KB Bank Syariah Perkuat Pembelajaran dan Magang Industri
November 12, 2025By
Strategi Bauran Pemasaran Kuatkan Pemberdayaan Waqaf Produktif di Sidoarjo
October 31, 2025By
Tarian
Tarian Tabola Bale Dari HIMA Pesya Meriahkan Fortama FAI Umsida 2025
October 1, 2025By
Perbankan Syariah Umsida Aktif Berpartisipasi dalam Forum FGD Internasional Bersama APSKPS
September 9, 2025By
Pesya Umsida Jalin Kerja Sama Strategis dengan Pesya Uhamka, Perkuat Pengembangan Perbankan Syariah
September 3, 2025By

Prestasi

hibah-risetmu
Dosen Perbankan Syariah Raih Hibah Risetmu Batch IX 2026 Kembangkan Riset Digitalisasi Bisnis Ibu Aisyiyah
November 18, 2025By
Azifatul Hanna Raih Yudisium Terbaik Prodi Perbankan Syariah Umsida ke-45 dengan IPK 3,91
July 21, 2025By
Kaprodi Perbankan Syariah Umsida Tunjukkan Komitmen dalam Penelitian di RisetMu Batch VIII
December 13, 2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
July 23, 2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
April 15, 2023By
Battle of Agencies Berakhir, Selamat Kepada Para Pemenang!
March 6, 2023By
Top! Lagi Lagi Mahasiswa Ikom Borong Medali Juara Dalam Kejuaraan Karate Nasional
February 20, 2023By
Selamat! Mahasiswa Ikom Umsida Raih 3 Medali Dalam Kejuaraan Renang Tingkat Nasional
February 7, 2023By