Pentingnya Memaknai Berita dalam bermedia

Semakin pesatnya perkembangan media saat ini, mampu mengubah keadaan psikologi orang indonesia dalam memaknai sebuah berita. Hal tersebut terlihat dari judul berita yang dibuat, kemudian disampaikan kepada masyarakat.

Dalam kegiatan Seminar Nasional bertajuk Media dan Budaya, mahasiswa Ilmu komunimasi mengajak beberapa pakar media untuk membahas tentang kepalsuan media.

Kegiatan yang dilaksanakan pada (10/1) di Aula K.H Ahmad Dahlan Gedung FEB kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tersebut turut mengundang narasumber dosen dari Universitas Widya Mandala Surabaya Dr. Nanang Krisdinanto, M.Si, ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya Muhammad Miftah Faridl.

Seminar tersebut dimoderatori oleh Kaprodi Ilmu komunikasi Nur Maghfirah Aesthetika., M.Med.Kom. Adapun bintang tamu oleh stand up comedian asal Surabaya Karim Sujatmiko.

Dalam seminar tersebut, pesan disampaikan media kepada masyarakat melalui perspektif semiotika. Selain itu, terdapat beberapa point materi yang dapat diambil. Banyak media yang mengkesampingkan etika dan nilai kemanusiaan.

Salah satu pemateri mengatakan banyak masyarakat yang mudah termakan sebuah pemberitaan, sehingga mudah mempercayai suatu berita dengan cepat. Orang indonesia memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi sehingga lebih menyukai berita yang bersifat privasi.

Ketua pelaksana Rangga menjelaskan,
diadakannya seminar ini bertujuan untuk membongkar kepalsuan yang dibuat oleh media,
“selain melihat berita dari sudut pandang yang berbeda, tujuan lain dari seminar ini adalah mengedukasi peserta agar tidak mudah termakan oleh media dan berita yang disampaikan oleh media-media saat ini.” ujarnya.

Standup comedian Karim Sujatmiko juga menyampaikan,
“bahwa saat ini banyak media hanya mengangkat hal positif dan jarang sekali mengangkat hal negatif padahal masyarakat juga harus mengetahui hal negatif di sekitar mereka.” ujar komika asal Surabaya itu.

Ketua pelaksana acara Rangga berharap dengan adanya seminar tersebut peserta dapat lebih memahami pesan dan informasi yang disampaikan, lebih banyak membandingkan sumber dengan sumber yang lain dan tidak mudah termakan oleh banyaknya berita atau informasi yang bersifat privasi. (rangga/rizky)

Bertita Terkini

Tingkatkan Kemanfaatan Maqasid Syariah https://perbankansyariah.umsida.ac.id/?p=38514&preview=trueMelalui E-Banking Syariah
May 22, 2025By
Bank Wakaf Tani Berbasis Mudharabah: Solusi Inovatif Pemberdayaan Wakaf Tunai untuk Sektor Pertanian
May 16, 2025By
Gadai Emas Solusi Alternatif UMKM Menghadapi Fluktuasi Harga Emas
May 5, 2025By
Tren Artificial Intelligence dan Machine Learning di Mobile Banking
April 28, 2025By
UMKM Lebih Tertib Finansial: Dosen Umsida Dorong Pemanfaatan Pembukuan Digital di Sidoarjo
April 21, 2025By
Hangatnya Halal Bihalal Perbankan Syariah Umsida: Jalin Ukhuwah, Perkuat Kolaborasi Pascaramadhan
April 15, 2025By
Kaprodi Perbankan Syariah Soroti Kebijakan Ekonomi Trump Dari Perspektif Ekonomi Syariah
April 10, 2025By
Sinergi Edukasi dan Pemberdayaan: Strategi Peningkatan Literasi Keuangan Syariah di Masyarakat
April 5, 2025By

Prestasi

Kaprodi Perbankan Syariah Umsida Tunjukkan Komitmen dalam Penelitian di RisetMu Batch VIII
December 13, 2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
July 23, 2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
April 15, 2023By
Battle of Agencies Berakhir, Selamat Kepada Para Pemenang!
March 6, 2023By
Top! Lagi Lagi Mahasiswa Ikom Borong Medali Juara Dalam Kejuaraan Karate Nasional
February 20, 2023By
Selamat! Mahasiswa Ikom Umsida Raih 3 Medali Dalam Kejuaraan Renang Tingkat Nasional
February 7, 2023By
Berbagai Film Karya Anak Bangsa Ditampilkan Di CSFC 2023
January 17, 2023By
Ikuti Turnamen Offline Perdana Setelah Pandemi, Shinta Berhasil Membawa Pulang Dua Piala
October 17, 2022By