Sinergi Edukasi dan Pemberdayaan: Strategi Peningkatan Literasi Keuangan Syariah di Masyarakat

Perbankansyariah.umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PBS Umsida) kembali menunjukkan kiprahnya dalam pengabdian masyarakat melalui kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di lingkungan sekitar. Kegiatan ini merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat yang berbasis nilai-nilai Islam dan ekonomi syariah.

Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Nasabah, BPRS Lantabur Tebu Ireng Sidoarjo Maksimalkan Layanan Antar Jemput dan Penanganan Komplain

Dalam kegiatan ini, tim mahasiswa didampingi oleh dosen PBS Umsida, melakukan pengabdian bertema literasi dan edukasi keuangan syariah bagi masyarakat. Fokus utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang halal, adil, dan berbasis nilai syariah serta mengenalkan praktik-praktik lembaga keuangan mikro syariah seperti BMT dan koperasi syariah.

Literasi Keuangan Syariah sebagai Solusi Keuangan Berkelanjutan

Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses keuangan yang mudah dan adil menjadi latar belakang kegiatan ini. Banyak masyarakat, terutama di sektor informal dan pedesaan, yang belum memahami konsep pengelolaan keuangan syariah, padahal instrumen-instrumen syariah dapat menjadi solusi atas keterbatasan akses perbankan konvensional.

Melalui kegiatan edukatif ini, mahasiswa PBS Umsida memberikan pemaparan tentang konsep dasar ekonomi syariah, perbedaan antara keuangan konvensional dan syariah, serta memperkenalkan produk-produk keuangan berbasis syariah yang dapat digunakan untuk usaha kecil dan menengah.

“Literasi keuangan syariah tidak hanya penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk dakwah bil hal. Ini bagian dari ikhtiar kita menciptakan sistem ekonomi yang berkeadilan,” ujar salah satu dosen pendamping dalam sesi pelatihan.

Strategi Penguatan Ekonomi Umat Melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah

Salah satu pendekatan strategis yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah mengenalkan dan mendorong pembentukan lembaga keuangan mikro berbasis syariah di tingkat komunitas. Bentuk seperti BMT (Baitul Maal wat Tamwil) menjadi contoh konkret lembaga yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyimpan, meminjam, serta mengembangkan dana secara syariah.

Tim pengabdian juga memberikan pelatihan sederhana tentang cara mendirikan koperasi syariah, bagaimana prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) diterapkan, serta bagaimana manajemen risiko dilakukan sesuai prinsip syariah. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak hanya menjadi objek dari lembaga keuangan, tetapi juga mampu membentuk dan mengelola lembaga keuangan secara mandiri dengan prinsip Islam.

Mewujudkan Masyarakat Ekonomi Syariah yang Mandiri

Melalui kegiatan ini, PBS Umsida berharap dapat mewujudkan masyarakat ekonomi syariah yang mandiri dan berdaya saing. Selain memberikan pelatihan dan pendampingan langsung, kegiatan ini juga dirancang sebagai forum dialog antara akademisi dan masyarakat untuk menggali potensi lokal yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan minat dan pemahaman masyarakat terhadap konsep keuangan syariah, terutama dalam pemanfaatan instrumen syariah yang mendukung kegiatan ekonomi sehari-hari.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan edukasi semacam ini secara berkelanjutan, karena misi kami bukan hanya mencetak lulusan yang paham teori, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat,” tegas dosen PBS Umsida yang terlibat dalam program ini.

Baca Juga: Bantu Wujudkan Pengelolaan Keuangan Sekolah, 3 Dosen Umsida Gelar Pendampingan Ini

Dengan program pengabdian ini, Prodi Perbankan Syariah Umsida menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam penguatan literasi ekonomi Islam di masyarakat. Edukasi dan pendampingan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kepercayaan terhadap sistem ekonomi syariah, serta membentuk generasi muda yang tidak hanya religius tetapi juga visioner dalam membangun peradaban ekonomi umat.

Sumber artikel: “Strategi Pengembangan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah”, 2025.

Bertita Terkini

Tingkatkan Kemanfaatan Maqasid Syariah Perbankan Melalui E-Banking Syariah
May 22, 2025By
Bank Wakaf Tani Berbasis Mudharabah: Solusi Inovatif Pemberdayaan Wakaf Tunai untuk Sektor Pertanian
May 16, 2025By
Gadai Emas Solusi Alternatif UMKM Menghadapi Fluktuasi Harga Emas
May 5, 2025By
Tren Artificial Intelligence dan Machine Learning di Mobile Banking
April 28, 2025By
UMKM Lebih Tertib Finansial: Dosen Umsida Dorong Pemanfaatan Pembukuan Digital di Sidoarjo
April 21, 2025By
Hangatnya Halal Bihalal Perbankan Syariah Umsida: Jalin Ukhuwah, Perkuat Kolaborasi Pascaramadhan
April 15, 2025By
Kaprodi Perbankan Syariah Soroti Kebijakan Ekonomi Trump Dari Perspektif Ekonomi Syariah
April 10, 2025By
Tingkatkan Kepuasan Nasabah, BPRS Lantabur Tebu Ireng Sidoarjo Maksimalkan Layanan Antar Jemput dan Penanganan Komplain
March 23, 2025By

Prestasi

Kaprodi Perbankan Syariah Umsida Tunjukkan Komitmen dalam Penelitian di RisetMu Batch VIII
December 13, 2024By
Sesuai Target, Mahasiswa Ikom Sabet Tiga Medali Emas Cabor Renang Pada Pomprov Jatim 2023
July 23, 2023By
Seimbangnya Pengetahuan dan Skill Menjadi Kunci Mahasiswa Ikom Dalam Meraih Juara Pada PILMAPRES PTMA
April 15, 2023By
Battle of Agencies Berakhir, Selamat Kepada Para Pemenang!
March 6, 2023By
Top! Lagi Lagi Mahasiswa Ikom Borong Medali Juara Dalam Kejuaraan Karate Nasional
February 20, 2023By
Selamat! Mahasiswa Ikom Umsida Raih 3 Medali Dalam Kejuaraan Renang Tingkat Nasional
February 7, 2023By
Berbagai Film Karya Anak Bangsa Ditampilkan Di CSFC 2023
January 17, 2023By
Ikuti Turnamen Offline Perdana Setelah Pandemi, Shinta Berhasil Membawa Pulang Dua Piala
October 17, 2022By