Perbankansyariah.umsida.ac.id – Penelitian tahun 2023 di Jawa Timur yang dilakukan oleh Rania Salsabila dan Masruchin dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengungkapkan bagaimana niat dan kegunaan berzakat memengaruhi kesejahteraan muzakki (pemberi zakat) di Jawa Timur.
Baca Juga: Azifatul Hanna Raih Yudisium Terbaik Prodi Perbankan Syariah Umsida ke-45 dengan IPK 3,91
Berdasarkan survei yang melibatkan 107 muzakki di bawah naungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di wilayah tersebut, ditemukan bahwa niat yang kuat untuk berzakat dan pemahaman tentang manfaatnya secara langsung meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan para muzakki.
Pengaruh Niat Berzakat terhadap Kesejahteraan
Dalam penelitian ini, para peneliti menyoroti pentingnya niat dalam melaksanakan zakat. Niat berzakat yang tulus terbukti mempengaruhi perilaku sosial dan ekonomi muzakki. Dengan memiliki niat yang kuat, muzakki tidak hanya melaksanakan kewajiban agama, tetapi juga merasa lebih sejahtera karena aktivitas zakat dapat membersihkan harta dan mensucikan jiwa mereka.
Zakat dalam Islam memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Dalam konteks ini, niat menjadi faktor kunci dalam melaksanakan zakat secara benar. Niat yang ikhlas, menurut para peneliti, memberikan dampak positif yang melampaui aspek material. Muzakki yang melaksanakan zakat dengan niat yang tulus cenderung merasa lebih damai, tenang, dan puas dengan kehidupannya. Mereka merasakan bahwa harta yang dikeluarkan untuk zakat membawa keberkahan dalam hidup mereka. Selain itu, dengan berzakat, mereka juga merasakan bahwa mereka telah berperan dalam memajukan kesejahteraan sosial, sehingga menciptakan perasaan bahagia dan sejahtera.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh niat terhadap kesejahteraan bukan hanya terbatas pada aspek material, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan pada aspek psikologis dan spiritual. Muzakki yang niat berzakat dengan baik cenderung memiliki kedamaian batin, karena mereka merasa telah memenuhi kewajiban agama dan turut berperan dalam memperbaiki kehidupan orang lain. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dalam jangka panjang.
Kegunaan Zakat bagi Muzakki
Selain niat, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kegunaan atau manfaat zakat turut berperan penting dalam kesejahteraan muzakki. Muzakki yang memahami bagaimana zakat dapat mengurangi ketimpangan sosial dan meringankan beban hidup orang lain merasa lebih termotivasi untuk terus membayar zakat. Ini memberi mereka kepuasan batin yang memperkaya kehidupan spiritual mereka.
Secara tradisional, zakat dianggap sebagai kewajiban sosial untuk membantu yang membutuhkan. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa bagi muzakki, zakat juga memiliki manfaat pribadi. Muzakki yang mengetahui bahwa zakat mereka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, merasa lebih terhubung dengan tujuan sosial yang lebih besar. Kesadaran ini memberikan rasa pencapaian yang mendalam, karena mereka tidak hanya membantu individu yang membutuhkan, tetapi juga berkontribusi pada perbaikan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan memahami kegunaan zakat secara lebih mendalam, muzakki merasa bahwa aktivitas zakat adalah bentuk kontribusi positif yang memperkaya kehidupan sosial mereka. Muzakki yang sadar akan manfaat sosial dari zakat cenderung lebih termotivasi untuk melaksanakan kewajiban ini secara rutin. Oleh karena itu, pemahaman tentang manfaat zakat yang lebih luas sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Rekomendasi untuk Lembaga Amil Zakat di Jawa Timur
Lembaga zakat, terutama LAZISMU Jawa Timur, disarankan untuk meningkatkan edukasi mengenai manfaat zakat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat dan mendorong lebih banyak orang untuk menyalurkan zakat mereka ke lembaga yang lebih kredibel.
Dalam hal ini, lembaga zakat perlu mengembangkan program-program edukasi yang menjelaskan lebih rinci tentang bagaimana zakat dapat dimanfaatkan secara optimal. Melalui pendekatan yang transparan dan edukatif, lembaga zakat dapat menunjukkan kepada muzakki bahwa zakat yang mereka bayarkan tidak hanya bermanfaat untuk penerima zakat, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai pemberi zakat.
Baca Juga: Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya
Penting bagi lembaga zakat untuk menggencarkan kampanye mengenai pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan sosial. Hal ini tidak hanya akan mendorong lebih banyak orang untuk menyalurkan zakat mereka melalui lembaga zakat yang terpercaya, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Dengan pendekatan yang lebih personal dan berbasis pada manfaat zakat, lembaga zakat dapat menarik lebih banyak muzakki untuk berpartisipasi dalam program-program zakat yang ada.
Sumber: Rania Salsabila, Masruchin, Pengaruh Intensi dan Kegunaan Berzakat terhadap Kesejahteraan Muzakki di Lazismu Jawa Timur, AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, Volume VIII No. II, 2023.