Perbankansyariah.umsida.ac.id-Dalam era digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning/ML) semakin memainkan peran penting dalam industri e-commerce. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Nihayah Tuttoyyibah dan M. Ruslianor Maika dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengkaji bagaimana perkembangan penerapan AI dan ML dalam industri layanan e-commerce melalui pendekatan bibliometrik.
Baca Juga:Menyongsong Transformasi Digital! Umsida & KB Bank Syariah Siapkan SDM Unggul lewat Seminar Nasional
Penelitian ini dipublikasikan dalam Welfare: Journal of Islamic Economics and Finance dan bertujuan untuk memberikan wawasan terkait tren penelitian di bidang ini.
Perkembangan Kecerdasan Buatan (AI) dan ML dalam E-Commerce: Sebuah Kajian Bibliometrik
Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan bibliometrik untuk menganalisis perkembangan ilmiah terkait AI dan ML dalam layanan e-commerce. Dengan menggunakan database Scopus dan kata kunci seperti “Artificial Intelligence”, “Machine Learning”, dan “E-Commerce”, mereka menemukan sebanyak 2.715 dokumen ilmiah yang kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak R-Packages dan Biblioshiny.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa publikasi ilmiah terkait topik ini mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun, mencerminkan semakin besarnya perhatian global terhadap AI dan ML dalam e-commerce. Tren ini menandakan bahwa penggunaan teknologi cerdas dalam bisnis online semakin luas, terutama dalam meningkatkan personalisasi layanan dan pengalaman pelanggan.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa negara-negara seperti China, India, dan Amerika Serikat menjadi kontributor utama dalam publikasi ilmiah terkait AI dan ML dalam e-commerce. Kontribusi dari peneliti Indonesia juga mulai meningkat, menandakan bahwa pemanfaatan teknologi AI dalam dunia bisnis digital di Tanah Air semakin diperhitungkan.
Penerapan AI dan ML dalam Industri E-Commerce
AI dan ML telah mengubah wajah industri e-commerce dengan menghadirkan berbagai inovasi yang meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis. Beberapa penerapan utama teknologi ini dalam e-commerce meliputi:
- Personalisasi Pengalaman Pengguna
AI membantu platform e-commerce dalam memberikan rekomendasi produk yang lebih personal berdasarkan riwayat pencarian dan kebiasaan belanja pelanggan. Dengan analisis data yang lebih akurat, pelanggan dapat menikmati pengalaman belanja yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka. - Chatbot dan Layanan Pelanggan Otomatis
Perkembangan AI telah memungkinkan implementasi chatbot yang dapat memberikan layanan pelanggan secara otomatis, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia. Chatbot ini mampu menjawab pertanyaan pelanggan, memberikan rekomendasi produk, hingga membantu dalam proses transaksi. - Optimalisasi Logistik dan Manajemen Inventaris
Teknologi AI dan ML memungkinkan perusahaan e-commerce untuk mengelola stok barang secara lebih efisien. Dengan algoritma prediksi, sistem dapat memperkirakan permintaan pasar dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok produk tertentu. - Keamanan dan Pencegahan Penipuan
AI juga memainkan peran penting dalam meningkatkan keamanan transaksi digital. Sistem AI mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mencegah praktik penipuan dengan menganalisis pola transaksi yang tidak biasa.
Penelitian ini menyoroti bahwa penerapan AI dan ML dalam e-commerce telah membawa banyak manfaat, mulai dari meningkatkan pengalaman pelanggan hingga efisiensi bisnis. Namun, di sisi lain, tantangan dalam integrasi teknologi ini juga menjadi perhatian utama bagi perusahaan.
Implikasi Penelitian bagi Pengembangan AI di Indonesia
Bagi Indonesia, penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana AI dan ML dapat diterapkan secara lebih luas dalam sektor e-commerce. Dengan meningkatnya tren digitalisasi dan adopsi teknologi AI, bisnis di Indonesia dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai referensi dalam mengembangkan strategi berbasis AI untuk meningkatkan daya saing.
Lebih lanjut, penelitian ini juga membuka peluang bagi akademisi dan praktisi untuk terus mengeksplorasi dan mengembangkan AI dalam dunia bisnis digital. Sebagai bagian dari komitmennya terhadap inovasi teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui berbagai program akademik dan penelitian, terus mendorong kajian di bidang kecerdasan buatan dan penerapannya dalam industri.
Sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan ilmu dan teknologi, Umsida berharap penelitian ini dapat menjadi referensi penting bagi mahasiswa dan akademisi yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang AI dan ML dalam e-commerce. Ke depan, kolaborasi antara akademisi, praktisi industri, dan pemerintah diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia melalui penerapan teknologi cerdas yang lebih optimal.
Baca Juga:Tentang Kasus Pertamax Oplosan, Pakar Umsida Beri Komentar
Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan gambaran perkembangan AI dan ML dalam e-commerce secara global, tetapi juga menginspirasi inovasi dan pengembangan strategi bisnis berbasis AI di Indonesia. Umsida terus berkomitmen untuk menjadi pusat riset dan pengembangan teknologi yang dapat memberikan dampak nyata bagi kemajuan industri digital di Tanah Air.