Dalam rangka mata kuliah manajement event, mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 5 menggelar kompetisi Futsal selama empat hari berturut-turut terhitung mulai dari 12 Desember 2018 di Gedung Serbaguna Sidoarjo atau biasanya disebut dengan GOR Sidoarjo . (15/12/18).
Lomba Futsal ini dibuka oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi Unibersitas Muhammadiyah Sidoarjo yaitu Nur Maghfira Aesthetika, S Sos M Med Kom di GOR Sidoarjo.
Pada hari pertama dan kedua di mulai pukul 10.00 hingga pukul 17.00 lalu hari ketiga dan keempat pukul 09.00 hingga pukul 17.00. Di ikuti sebanyak 17 tim dengan per-tim berjumlah 10 orang 2 official. 17 tim ini berasal dari sekolah SMA, SMK, MA se-Jawa Timur terutama daerah Sidoarjo-Surabaya.
Beberapa sekolah seperti sekolah SMK Senopati, SMKN 1 Gempol, SMA Cendikia Sidoarjo, SMK Dharma Siswa Waru, SMA Wachid Hasyim 2 Taman, SMK Antartika 2 Sidoarjo, SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, SMK Muhammadiyah 1 Taman, SMAN 1 Krian Tim A & B, SMA Insan Cendikia, SMK Antartika 1 Sidoarjo, SMA Walisongo Gempol, SMK Muhammadiyah 2 Surabaya, SMKN 1 Buduran, SMA AL-Islamiyah, SMA Bhayangkari 4 Waru yang telag mengikuti lomba futsal di GOR Sidoarjo.
Wakil ketua pelaksana Biqol mengungkapkan,
“Acara ini meriah, meskipun sederhana tetap ada antusias dari anak anak SMA, SMK, MA Se-Jawa Timur. Mereka terlihat senang dengan acara ini. Sampai mereka bikin koreo dan chant diatas tribun.” ungkap Biqol
Para supporter sangat antusias, mereka membawa alat drumband yang digunakan untuk menabuh sambil bernyanyi untuk menyemangati para pemain yang mereka dukung sendiri-sendiri.
Acara ini diambil 5 juara. Petama ada Best Supporter, Best Player 1,2,3. Dengan total hadiah sejumlah 6 juta rupiah. Hadiah ini diserahkan langsung oleh ketua panitia yaitu habibur Rohman.
Juara pertama diraih oleh SMKN 1 gempol, Juara 2 SMA Wachid Hasyim, Juara 3 SMA Wali Songo Best Supporter diraih oleh SMK Antartika 1 Sidoarjo.
“Acara ini sangat meriah sekali dan ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami mahasiswa umsida semester 5. Semoga event ini bisa berjalan setiap tahunya” pungkas ketua pelaksana habibur Rohman. (Rizky/Elnika)
Para supporter sangat antusias, mereka membawa alat drumband yang digunakan untuk menabuh sambil bernyanyi untuk menyemangati para pemain yang mereka dukung sendiri-sendiri. Ada yang membawa bendera, banner tulisan sekolah, paper roll kertas yang digunting kecil-kecil. Suasana di dalam gedung semakin pecah dan rame setalah banyak suporter yang mengeluarkan suaranya dan menabuh drum.