Perbankansyariah.umsida.ac.id-Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kembali menunjukkan keunggulannya melalui partisipasi dosen-dosen terbaik di ajang RisetMu Batch VIII. Ninda Ardiani SEI MSEI Kaprodi Perbankan Syariah Umsida, menjadi salah satu pengusul penelitian yang berhasil lolos dalam program bergengsi ini. Prestasi ini mencerminkan dedikasi program studi Perbankan Syariah Umsida dalam mendukung pengembangan keuangan syariah berbasis nilai Islami.
Baca Juga:Islamic Social Finance: Solusi di Tengah Ketidakstabilan Ekonomi Global
Dedikasi Kaprodi Perbankan Syariah dalam Inovasi Keuangan Islami
Sebagai Kaprodi Perbankan Syariah, Ninda Ardiani memiliki visi untuk terus mendorong inovasi di bidang keuangan syariah. Melalui RisetMu Batch VIII, ia berkontribusi dalam menghasilkan penelitian yang bertujuan memberikan solusi atas tantangan ekonomi global, terutama dalam konteks keuangan berbasis syariah.
“Partisipasi saya dalam RisetMu ini adalah upaya untuk memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan keuangan Islami. Kami ingin menunjukkan bahwa sistem keuangan syariah memiliki potensi besar untuk menciptakan keseimbangan ekonomi dan keberlanjutan,” ungkap Ninda.
Penelitian yang diajukannya fokus pada pengembangan instrumen keuangan syariah yang inovatif, seperti wakaf produktif dan qard hasan. Hal ini selaras dengan misi FAI Umsida untuk tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan keilmuan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Meningkatkan Relevansi Perbankan Syariah Umsida di Era Modern
Program Studi Perbankan Syariah Umsida telah lama dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan keuangan syariah yang unggul. Keberhasilan Ninda Ardiani di ajang RisetMu Batch VIII semakin menguatkan posisi program studi ini dalam menjawab kebutuhan dunia keuangan yang terus berkembang.
Sebagai Kaprodi, Ninda terus mendorong mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip dasar keuangan syariah sekaligus mengikuti perkembangan inovasi modern di bidang ini. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami konsep-konsep keuangan syariah, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik, terutama di era digital seperti sekarang,” tambahnya.
Mahasiswa Perbankan Syariah Umsida merasa terinspirasi oleh pencapaian Kaprodi mereka. “Bu Ninda selalu memotivasi kami untuk berpikir kritis dan kreatif. Prestasi beliau di RisetMu ini menjadi bukti bahwa Perbankan Syariah Umsida memiliki dosen yang berdedikasi dan kompeten,” ujar salah satu mahasiswa.
FAI Umsida: Membangun Masa Depan Keuangan Islami
Prestasi Ninda Ardiani di RisetMu Batch VIII menunjukkan bahwa FAI Umsida, melalui Program Studi Perbankan Syariah, memiliki komitmen kuat untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian keuangan Islami. Dukungan penuh dari institusi memungkinkan para dosen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan di bidang ini.
Dekan FAI Umsida memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. “Keberhasilan Kaprodi Perbankan Syariah di ajang RisetMu tidak hanya menjadi kebanggaan bagi FAI, tetapi juga mempertegas peran kami dalam mencetak lulusan yang mampu menjawab tantangan di dunia keuangan Islami,” ujarnya.
Dengan kurikulum yang inovatif, dukungan penelitian, dan dosen-dosen yang berdedikasi, Perbankan Syariah Umsida memastikan bahwa mahasiswanya siap menghadapi dunia kerja dan memberikan solusi yang relevan bagi masyarakat. Program ini juga berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai Islami yang menjadi landasannya.
Baca Juga:Membanggakan 7 Dosen FAI Umsida Lolos Tim Pengusul Penelitian RisetMu Batch VIII
Keberhasilan Ninda Ardiani, S.E.I., M.S.E.I., dalam RisetMu Batch VIII adalah bukti nyata dedikasi Program Studi Perbankan Syariah Umsida dalam mendukung inovasi dan pengembangan keuangan Islami. Dengan bimbingan dari dosen-dosen berkompeten, mahasiswa Perbankan Syariah Umsida dipersiapkan untuk menjadi praktisi keuangan syariah yang kompeten dan berintegritas.
“Bersama Perbankan Syariah Umsida, mari wujudkan masa depan keuangan Islami yang adil, inklusif, dan berkelanjutan!”
Penulis:AHW